Kamis, 11 Agustus 2011

sedikit cerita tuk velk ini


sedikit cerita tentang velk ini :
velk ini saya dapatkandari seorang sahabat dengan harga yang tidak telalu mahal.
ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa velk ini berasal dari produsen dunlop england (inggris),ada pula yg berpendapat ini seperti scot horse holland (belanda),dan pendapat terakhir mengatakan bahwa velk ini milik produsen rigida france (prancis).
tapi saya juga masih binggung dengan velk lubang 40 mentol ini ...
tapi cukup menarik pastinya ....

Kamis, 14 Juli 2011

bab I

BAB l
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian, yang direncanakan oleh pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di berbagai sektor dan PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon merupakan salah satu faktor dalam penunjang pembangunan. Sangat erat hubungannya dengan pendapatan dan maju mundurnya perusahaan, agar penjualan dapat diterima oleh masyarakat maka perlu ditingkatkan kualitas maupun kuantitas barang sebaik mungkin.
Dalam rangka meningkatkan sistem pengendalian intern  penjualan tersebut akan mempengaruhi semua kegiatan perusahaan, maka pemasaran dan kontinuitas perusahaan perlu ditingkatkan dan dipertahankan untuk menunjang pengamanan pendapatan, untuk meningkatkan dan mempertahankan perusahaan perlu diadakan suatu pengendalian intern yang memadai yang harus dipimpin oleh pimpinan perusahaan. Apabila pimpinan perusahaan dalam menjalankan usahanya kurang memperhatikan tentang pengendalian intern, maka sedikit  banyaknya mempengaruhi jalannya perusahaan, adanya kekurangan-kekurangan dan penyelewengan laporan-laporan yang telah dibuat akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk meningkatkan penjualan dalam perkembangan selanjutnya. Maka perlu adanya suatu sistem yang mengamankan pendapatan, yang akan dapat menjaga harta kekayaan perusahaan dalam memajukan efisiensi dalam operasi perusahaan dan membantu menjaga dipenuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya. Di samping laporan berfungsi untuk mengendalikan dan mengarahkan, laporan juga mempunyai arti untuk menilai apakah kebijakan perusahaan yang telah ditentukan dijalankan, apakah kondisi keuangannya sehat, kegiatan penjualannya menguntungkan dan hubungan antar bagian, atau departemen berlangsung harmonis.
Oleh karena itu pihak yang paling berkepentingan dalam sistem pengendalian intern yang memadai adalah pimpinan perusahaan, yaitu akuntansi publik untuk menentukan dapat tidaknya sistem tersebut diterapkan dan sebagai dasar penetapan luasnya pengujian yang harus dilakukan.


Dari uraian di atas, maka penulis sangat tertarik untuk mengambil judul penelitian mengenai: “Peranan Sistem Pengendalian Intern Penjualan Dalam Menunjang Pengamanan Pendapatan pada Perusahaan PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon”
1.2  Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1.                   Sistem pengendalian intern penjualan
2.                   Pengamanan pendapatan
3.                  Peranan sistem pengendalian intern penjualan terhadap pengamanan pendapatan
1.3  Pembatasan Masalah
1.         Pelaksanaan sistem pengendalian intern penjualan pada PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon
2.                  Pelaksanaan pengamanan pendapatan pada PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon
3.                  Peranan sistem pengendalian intern penjualan dalam menunjang pengamanan pendapatan PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon


1.4  Rumusan Masalah
1.  Bagaimana sistem pengendalian intern penjualan yang dilaksanakan oleh PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon?
2.  Bagaimana  pengamanan pendapatan yang dilakukan oleh PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon?
3.  Apakah terdapat peranan sistem pengendalian intern penjualan terhadap pengamanan pendapatan pada PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon?
1.5  Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1        Tujuan Penelitian
a.       Untuk mengetahui kegiatan sistem pengendalian intern penjualan yang dilaksanakan oleh Perusahaan
b.      Untuk mengetahui tingkat pendapatan yang dicapai Perusahaan
c.       Untuk mengetahui bagaimana peranan sistem pengendalian intern penjualan dalam menunjang pengamanan pendapatan pada Perusahaan
2.      Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat berguna bagi semua pihak, terutama bagi pihak yang memiliki kepentingan langsung dalam permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Adapun pihak yang berkepentingan adalah:


1.             Aspek Praktis
a.       Bagi penulis sendiri, disamping sebagai bahan penyusunan skripsi juga mengetahui gambaran mengenai penerapan sistem pengendalian intern penjualan dalam menunjang pengamanan pendapatan pada perusahaan PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon.
b.      Bagi perusahaan, dapat memberikan masukan positif pada PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon
c.       Bagi kalangan akademis di Unswagati, diharapkan dapat menambah wawasan mengenai sistem pengendalian intern penjualan dan sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut.

1.6  Kerangka Berfikir Penelitian
Keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan untuk menjual barang yang optimal. Oleh karena itu perusahaan tidak lepas dari penjualan. Penjualan sangat berperan untuk meningkatkan kelangsungan suatu badan usaha baik pemerintah maupun swasta, dan sangat membantu oleh setiap pengelolaan badan usaha. Penjualan juga sebagai penyangga dalam berdirinya suatu perusahaan. Tanpa adanya penjualan perusahaan tidak akan bisa melangsungkan kegiatan usahanya dalam meningkatkan pendapatan yang maksimal.
Salah satu kegiatan usaha adalah mencari pendapatan yang merupakan pondasi dalam mencapai kesuksesan. Dengan adanya penjualan badan usaha mampu menciptakan kesejahteraan yang mencerminkan segi pendapatan atau meningkatkan kesejahteraan yang menciptakan segi pendapatan atau meningkatkan kesejahteraan usaha. Penjualan sangat baik apabila pendapatan yang dihasilkan sangat baik pula dan dapat membiayai pula dan dapat membiayai usaha dan badan usaha. Dan dapat mempertingggi  usaha yang dikelola, demi kelancaran tersebut, maka penjualan itu mampu meningkatkan pendapatan didalam usaha.
Adapun pengertian penjualan yang dikemukakan oleh Basu Swastha  (2009: 8) bahwa: “ilmu seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang/ jasa yang ditawarkan”.
Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan adanya penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran barang atau jasa antara penjual atau pembeli. Di dalam perekonomian kita (ekonomi uang), seseorang yang menjual sesuatu akan mendapatkan imbalan berupa uang, orang akan lebih mudah memenuhi keinginannya, dan penjualan lebih mudah dilakukan.
 Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2004: 23.2) bahwa: “Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivittas normal perusahaan selama satu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”. Pendapatan juga timbul apabila adanya efisiensi dan efektivitas dalam hal penjualan barang.
Dari definisi di atas, untuk memudahkan penelitian maka penulis menggambarkan kerangka berfikir sebagai berikut:
Gambar 1.1







Variabel X
 

Variabel Y
 



 


Pengaruh Variabel X (Sistem Pengendalian Intern Penjualan)
Terhadap variabel Y (Pengamanan Pendapatan)
Keterangan:
Variabel X    :Variabel bebas (variabel independen)
Varibel Y      :Variabel terikat (variabel dependen)
                      :Arah pengaruh
1.7  Asumsi dan Hipotesis
Asumsi
Pengertian asumsi menurut Suharsimi Arikunto (2002: 58) adalah “sebuah titik tolak ukur pemikiran yang kebenarannya diterima penyelidik”.
Dengan demikian maka asumsi yang penulis rumuskan adalah sebagi berikut:
1.        Sistem pengendalian intern penjualan yang baik perlu ditetapkan oleh setiap perusahaan.
2.        Sistem pengendalian intern penjualan yang baik menunjang pendapatan menjadi lebih baik.
Hipotesis
Hipotesis berasal dari kata “hypo” yang artinya dibawah, dan “thesa” yang artinya kebenaran. Jadi apabila disimpulkan hipotesa merupakan jawaban sementara yang kebenarannya masih perlu diuji sesuai pendapat dari Sutrisno (dalam Suharsimi Arikunto, 2002: 64-65) menyatakan bahwa: “Hipotesis merupakan kesimpulan atau pemikiran yang tajam yang dirumuskan untuk menjelaskan kenyataan-kenyataan peristiwa atau kondisi-kondisi yang diperlukan dan untuk membimbing penyidik lebih lanjut”.
Pendapat lain tentang hipotesa adalah “jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian. Oleh karena itu perumusan hipotesis sangat berbeda dari perumusan pertanyaan penelitian”.
Berdasarkan kerangka pemikiran dan perumusan masalah yang telah dikemukakan maka penulis menyimpulkan hipotesis untuk penelitian ini adalah:”Sitem pengendalian intern penjualan berperan secara signifikan terhadap pengamanan pendapatan pada perusahaan PT. PG. Rajawali ll, Unit PG Tersana Baru Babakan Kabupaten Cirebon”.



Jumat, 22 Januari 2010

acara dep.agama niey


Selasa, 22 Desember 2009

cibereum

Kamis, 10 Desember 2009

vespa dan vespa ne catetan . . .



Ada berita nich dari vespa mania,,yaa sedikit cerita lagi iseng-iseng buka blog trus dapet dech blog yang ngebahas tentang komunitas vespa di indonesia. Keren banget tuch blog, semua jenis vespa dari tahun jeboot sampai tahun terakhir Piagio menciptakan Vespa,,yaa itu sich menurut gw pengetahuan gw.walaupun vespa yang gw punya gak tua-tua banget, cm taon '62 doank . . .






Hayo rakyat Indonesia mari kita pertahanankan Vespa Mania kita, jangan sampai ke unikan dari vespa kita punah begitu saja, jangan seperti lagu kita yang beritanya diambil oleh pihak malaysia





Tapi gw akui nich vespa emang keren dari bentuk nya yang gak ngebosenin sampai banyak benget komunitas yang mendampa-dambakan vespa, banyak manusia yang tergiur kendaraan roda dua ini, sampai rela mengorbankan puluhan juta rupiah untuk membeli kendaraan roda dua ini.


semoga tulisan dan gambar2 ne bisa jadi motivasi buat kawan2 yang ingin memiliki vespa,semagat terus hunting2 vespa na . . .


cheeers . . .
cek cek . . .
cek lagi . . .

lagi di cek . . .

Sabtu, 21 November 2009


hari ini gagal semua acara bersepeda,gara-gara ga enak badan . . .
mnkin mnggu depan bisa jadi pngganti mnggu ini . . .